PJOK Kelas X KD 3.3
Atletik merupakan kegiatan fisik atau jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan
dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu, jalan, lari, lompat, dan lempar. Di samping
itu, atletik juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya,
kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya. Dan,
kegiatan atletik ini juga dimanfaatkan sebagai sarana penelitian bagi para ilmuwan di
bidang keolahragaan.
Atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga karena mengandung
berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu
binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup
pada zaman itu adalah yang kuat, yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup
dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani. Pada zaman Yunani dan
Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai
dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa Inggris Athletic, dalam bahasa
Perancis Ateletique, dalam bahasa Belkalian Atletik, dalam bahasa Jerman Athletik.
Lari adalah frekuensi langkah yang dipercepat sehingga pada waktu berlari ada
kecendrungan badan melayang, yang artinya pada kedua kaki tidak menyentuh tanah
sekurang-kurangnya satu kaki tetap menyentuh tanah. Lari merupakan salah satu
cabang olahraga yang banyak digemari orang. Dalam berlari yang dibutuhkan adalah
kekuatan dan kecepatan. Ada bermacam-macam nomor lari. Salah satunya adalah lari
atletik. Nah, ternyata lari atletik juga dibagi menjadi bermacam-macam nomor lari
dalam atletik. diantaranya adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak
jauh dan lari sambung. Pada pembahasan modul kali ini kalian akan belajar tentang
nomor lari. Untuk itu pelajari dan lakukan latihan tentang nomor lari ini agar kalian
kelak menjadi pelari yang handal.